Mengenal Jenis Kompresor Pada Mesin Pendingin AC

Mengenal Jenis Kompresor Pada Mesin Pendingin AC – Kompresor merupakan bagian yang cukup penting pada mesin pendingin AC atau bisa dikatakan sebagai jantungnya mesin pendingin karena bertugas untuk memompa atau menghisap gas tekanan rendah dan suhu rendah dari evaporator.

Kompresor Kemudian memampatkan gas tersebut sehingga menjadi gas bertekanan dan suhu tinggi yang kemudian disalurkan kekondensor. Jika bagian Kompresor rusak tentunya kerja mesin pendingin akan terganggu atau Ac nya jadi tidak dingin.

Mungkin Anda pernah melihat benda berwarna hitam yang ada dibelakang kulkas seperti tabung. itulah yang dinamakan kompresor. Pada prakteknya kompresor ini tidak hanya digunakan pada mesin pendingin AC bisa juga untuk kulkas atau mesin pendingin minuman dan lain-lain jadi dengan menguasai tehnik kompresor ini akan bermanfaat jika suatu saat ada masalah pada perangkat elektronik yang menggunakan kompresor.

Untuk menambah pengetahuan Anda seputar Bagian Kompresor pada Mesin pendingin AC, pada kesempatan kali ini saya akan membahas jenis kompresor yang saya kutip dari Buku Tehnik Room Air Conditioner, Handoko, 1979.

3 Jenis Kompresor yang banyak digunakan pada Mesin Pendingin

1.Kompresor Torak

Kompresor jenis ini sering diterapkan pada pada keperluan pendingin (refrigasi). Bahan pendingin yang kerap dipakai untuk kompresor torak adalah R-12, R-22, R-500 dan R-502. Ciri khas dari kompresor ini adalah memiliki lubang yang sempit pada katupnya sehingga kurang cocok jika digunakan untuk bahan pendingin bertekanan rendah yang butuh jumlah volume yang besar.

Cara kerja kompresor Torak seperti pada mesin motor 2 tak (Langkah). Didalamnya terdapat silinder dimana torak bergerak bolak-balik yang terjadi karena gerak putar poros engkol yang digerakkan oleh motor listrik.

Saat langkah hisap torak bergerak kebawah dan terjadilah penurunan tekanan sehingga katup hisap terbuka. Keadaan seperti ini membuat Gas bahan pendingin bisa terhisap masuk melalui katup hisap kedalam silinder.

Saat langkah tekan, torak bergerak keatas memampatkan gas dan mendorongnya keluar melalui katup tekan ke kondensor. Lalu torak bergerak kebawah dan kembali ketas lagi. Proses hisap dan tekan ini terjadi terus menerus.

2.Kompresor Rotasi

Jenis Kompresor berikutnya adalah Kompresor rotasi (Rotary compressor). Kelebihan dari kompresor ini adalah pemakaian listriknya hemat, bentuknya kompak, tidak berisik dan getarannya kecil. Sayangnya kompresor jenis ini harganya mahal dan jika rusak sulit diperbaiki. Mungkin inilah penyebab kompresor jenis ini jarang dipakai pada mesin pendingin AC.

Kompresor rotasi terbagi menjadi 2 yaitu Roller type dan Vane Type.

3.Kompresor Centrifugal

Kompresor centrifugal merupakan kompresor dengan putaran tinggi  dengan volume besar tapi tekanannya rendah. Didalamnya terdapat roda impeller yang menjadi satu dengan poros yang semuanya ada dalam rumah besi (Casing). Kompresor ini hanya dipakai untuk Central AC dengan kapasitas yang cukup besar sedangkan untuk mesin pendingin rumahan tidak ada yang memakai kompresor jenis ini.

Prinsip kerjanya adalah gas dengan tekanan dan kecepatan rendah dari saluran hisap mengalir lewat poros roda impeller. Saat roda impeller gas didorong tegak lurus keluar antara daun impeller oleh tenaga centrifugal yang timbul dari roda yang berputar dan dari ujung daun kerumah kompressor dengan kecepatan yang tinggi dan dengan suhu dan tekanan yang lebih tinggi.

Gas dengan tekanan dan kecepatan tinggi dialirkan dari rumah kompresor kesaluran yang dapat mengurangi kecepatannya dan dialirkan pada tingkat ke 2, gas dialirkan keruangan pengumpul dan mengalir kekondensor.

Demikianlah informasi seputar  Mengenal Jenis Kompresor Pada Mesin Pendingin AC Semoga Menambah Wawasan Anda didalam bidang elektronika. Nantikan Artikel menarik berikutnya.