--> Skip to main content

Mengenal Komponen Elektronika Dioda


BISAELEKTRONIKA - Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi seputar komponen Elektronika Dioda. Komponen yang satu ini peranannya cukup penting pada peralatan elektronika jaman sekarang. Pasalnya rata-rata peralatan tersebut menggunakan Tegangan Listrik AC 220 Volt sedangkan yang dibutuhkan tegangan DC seperti pada Televisi, Radio, Amplier, Home Theater bahkan komputer desktop.

Nah agar tegangannya sesuai dengan kebutuhan perangkat diperlukan dioda sebagai perubah tegangan AC ke DC. Itu baru salah satu Fungsi penting komponen elektronika Dioda masih ada fungsi lainnya.

Dioda sendiri termasuk dalam ketegori Komponen aktif sehingga butuh arus listrik agar bisa bekerja. Komponen ini memiliki 2 kutub atau elektroda. Jika dilihat dari sifat bahan pembuatnya yang terbuat dari bahan Gemanium atau silicon, Dioda termasuk  Komponen Semikonduktor.

Pengertian Dioda

Dioda adalah komponen semikonduktor yang paling sederhana. Kata dioda berasal dari pendekatan kata dua elektroda yang mana memilki 2 buah elektroda yaitu Katoda dan Anoda. Dioda terbentuk dari bahan semi konduktor jenis P dan N yang disatukan. Dioda kerap juga disebut PN Juntion. Karateristik dioda adalah mampu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.

Baca Juga : Mengenal Komponen Elektronika Transistor Prinsip Kerja Dioda

Prinsip Kerja Dioda

Jika Anoda dihubungkan dengan kutub postif baterai lalu katoda dihubungkan dengan kutub negatif baterai maka arus listrik mengalir melalui Dioda. Hal ini menunjukkan Dioda diberi tegangan muka Maju (Forward Bias) dan Dioada dapat mengalirkan arus listrik dari arah anoda ke katoda.

Jika Anoda dihubungkan dengan kutub Negatif baterai lalu katoda dihubungkan dengan kutub positif baterai maka arus listrik tidak akan mengalir melalui Dioda. Hal ini menunjukkan Dioda diberi tegangan muka terbalik  (Reverse Bias) dan Dioada tidak dapat mengalirkan arus listrik dari arah Katoda ke anoda.

Jenis-Jenis Dioda

1.Dioda Pemancar Cahaya
2.Dioda Foto
3.Dioda Varactor
4.Dioda Schottky
5.Dioda Step Recovery
6.Dioda Zener

Cara Menguji Dioda

Dengan memahami cara kerja dioda maka pengujian dioda apakah masih bagus atau tidak bisa dilakukan dengan bantuan multimeter analog atau Digital. Caranya sebagai berikut :

Multimeter Analog :

1.Putar sakelar pemilih ke posisi R X 1 K
2.Kabel merah tempelkan pada Katoda dan kabel hitam pada Anoda.
3.Bila Jarum Bergerak berati Dioda masih bagus bila jarum teap diam berari dioda putus.
4.Bisa juga Kabel merah ditempelkan ke anoda dan kabel hitam ke Katoda, jika jarum diam berarti masih bagus jika bergerak berarti dioda bocor.

Multimeter Digital

1.Putar sakelar pemilih pada posisi Dioda
2.Hubungkan kabel hitam kekatoda dan merah ke anoda
3.display harus menunjukkan angka tertentu.
4.Balik psosi kabelnya, hitam ke Anoda dan merah ke Katoda
4.Baca hasil pengukuran pada display multimeter, jika terdapat nilai tertentu berarti dioda bocor.

Sampai disini dulu informasi seputar Mengenal Komponen Dioda, Dilain kesempatan saya akan membagikan informasi seputar dasar elektronika lainnya. Terima Kasih Sudah Berkunjung !
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar